pH meter IoT untuk hidroponik
pH meter
IoT untuk hidroponik
ApHonik
Latar Belakang
Belakangan ini dunia digemparkan dengan
pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan adanya pembatasan aktivitas normal
yang dilakukan oleh setiap orang. Pandemi Covid-19 tentunya akan berdampak bagi
segala bidang. Pertanian merupakan salah satu bidang yang terdampak karena
adanya pandemi ini, terutama bidang pertanian hidroponik. Para petani menjadi
tidak dapat berkebun seperti hari biasa. Seperti yang kita tahu, hidroponik
merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam
melainkan menggunaankan air. Pertanian hidroponik lebih memfokuskan pemenuhan
nutrisi setiap tanaman. Hal ini tentunya memerlukan pemantauan yang lebih
intens untuk menghasilkan sayuran organik yang berkualitas. Beberapa ahli menyatakan bahwa nutrisi vitamin,
kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium pada sayuran organik lebih tinggi 10%
dibandingkan produk sayuran konvensional.
Faktor penting kesuksesan budidaya
hidroponik adalah menjaga pH larutan hidroponik. pH terbaik untuk hidroponik adalah 5,5 – 6,0.
Penanaman tanaman secara hidroponik harus memperhatikan pH dari larutan nutrisi
yang digunakan karena tanpa pH yang tepat, nutrient cair pada larutan tersebut
akan sulit diserap oleh akar tanaman sehingga tanaman akan mati. Beberapa
faktor dapat menyebabkan perubahan pH pada larutan hidroponik seperti
menurunnya jumlah air sebagai pelarut sehingga larutan makin pekat sehingga pH-nya
berubah dan adanya bakteri atau alga yang hidup dan tumbuh pada larutan
sehingga pemiliki usaha hidroponik harus memeriksa pH larutan nutrisi yang
digunakannya secara berkala agar pH larutan tersebut tetap terjaga dalam
rentang yang optimal untuk tanaman yang dibudidaya (Judith, 2019). Oleh karena
itu, muncul ide untuk membuat alat berbasis IoT untuk membantu menjaga pH dari
larutan hidroponik sehingga tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan
optimal dan memiliki kualitas yang baik.
Ruang Lingkup
Alat ini merupakan alat yang akan membantu di bidang
pertanian hidroponik. Petani akan dipermudah dalam memantau ph dan nutrisi
tanaman dengan teknologi IoT. Pemanfaatan jaringan internet diperlukan untuk
meneruskan informasi ke perangkat mobile.
Tujuan
-
Sebagai
alat yang berguna memberikan informasi terkait kondisi tingkat ph dan nutrisi
tanaman hidroponik melalui handphone yang terintegrasi dengan jaringan internet
-
Dapat
mengefisienkan waktu pengecekan, sehingga pemantauan dapat dilakukan lebih
maksimal untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik.
Manfaat
Adanya alat ini diharapkan dapat meningkatkan hasil
pertanian hidroponik dengan kualitas yang baik sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta meningkatkan
perekonomian petani. Alat ini juga akan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dalam hal
ketahanan pangan.
Tahapan
Tahapan yang digunakan
-Analisis Permasalahan
-Studi Literatur
-Perancangan Hardware dan Software
-Testing
-Alat siap digunakan
Perangkat
Esp32 devkit: sebagai mikrokontroller dan penerima
WiFi
Kabel jumper : menghubungkan arduino dengan komponen
lainnya
Batterai atau adaptor 3,3 V : pemberi daya perangkat
pH signal converter : mengubah sinyal pH yang diterima
probe ke mikrokontroler
Kabel probe : menghubungkan probe ke pH meter
Probe pH meter: mendeteksi pH dari suatu larutan
WiFi hotspot :
memberikan sinyal internet ke perangkat
Cara Kerja
Probe pH meter akan mengukur suatu pH larutan, lalu
sinyal tersebut ditransmisikan oleh kabel probe ke ph signal konverter sehingga
bisa diolah oleh mikrokontroller. Sinyal yang berupa nilai pH diterima arduino.
Sebelum digunakan esp32 harus disetting
sehingga esp32 dapat terhubung dengan WiFi. Setelah itu, buat bot telegram agar
bisa digunakan saat pengcodingan alat. Lalu, selesaikan coding menggunakan
Arduino IDE untuk batas pH dan hubungkan bot telegram ke telegram Pemilik.
Terakhir lalukan uji coba hingga jika pH dibawah atau diatas nilai saat
pengcodingan maka mikrokontroller akan mengirimkan notifikasi ke pemilik
hidroponik melalui sosial media telegram.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik
Judith. 2019. pH in Hydroponics: How to Maintain the pH
Levels of Hydroponic Systems.
https://blog.jencoi.com/ph-in-hydroponics-how-to-maintain-the-ph-levels-of-hydroponic-systems.
Diakses 31 Mei 2020.
https://www.tutorialiot.com/2019/01/5-langkah-cara-membuat-notifikasi-alert.html?m=1
https://www.tutorialiot.com/2019/01/tutorial-membuat-bot-telegram-untuk.html?m=1
https://www.nyebarilmu.com/tutorial-mengakses-module-ph-meter-sensor-menggunakan-arduino/
https://www.instructables.com/id/IoT-Hydroponics-Using-Adafruit-IO-for-EC-PH-and-Te/
https://greenponik.blogspot.com/2019/05/esp32-can-read-ph-with-dfrobot-ph-sensor.html
Komentar
Posting Komentar