Perkembangan Game Searah dengan perkembangan dalam Teknologi Cloud

Penulis Boidata

Nama                          : Indra Permana Putra

NIM                            : 1908561018

Kelas                           : A

Dosen Pembimbing    : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.M.Cs.

Universitas                  : Universitas Udayana Bali

Fakultas                      Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Program Studi             Informatika 

Salah satu pendiri dari Valve, Gabe Newell. Sumber: The Gamer

Ingat kah dahulu game dari masih berbentuk dvd masih berupa hardcopy yang banyak dijual di toko toko permainan bahkan banyak sekali rental rental yang beragam mulai dari Gameboy Rental, Ps Rental, Xbox Rental, dan lain lain yang terletak di berbagai daerah tak hanya di Indonesia bahkan di bagian Eropa, USA, dan bahkan di Asia juga ada. Di era dimana disaat liburan dan kita kumpul ke rumah saudara yang memiliki console yang memiliki banyak kasetnya yang tersimpan di rak juga disana kita dapat memperlihatkan bahwa dengan memiliki hardcopy kita mendapat rasa kepemilikan sebuah game. Lalu kenapa sekarang semenjak datangnya Cloud gaming dan Cloud computing game hampir seluruh toko yang tidak hanya berada di Indonesia  juga di seluruh bagian dunia game itu hampir susah sekali menemukannya?sebenarnya Cloud gaming itu apa sih ?.

Screenshot antarmuka Steam pada 2004. Sumber: Reddit

            Sebenarnya Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi dari komputer berbasis client atau server. “Teknologi cloud computing menguntungkan pengguna karena tidak perlu lagi mengeluarkan investasi besar-besaran untuk software atau aplikasi serta perawatan hardware.” Dikutip dari Implementasi Skygrid pada perangkat android. Maka dengan berkembangnya Cloud, hadirlah sebuah Cloud gaming yang merupakan suatu proses untuk menjalankan sebuah aplikasi gaming interaktif secara remote di dalam cloud dan mengeluarkan keluaran dalam bentuk video ke perangkat pengguna melalui internet. Semenjak terciptanya internet dan makin banyak orang yang yang memiliki gadget yang dapat mengakses internet itu lah yang membuat dampat ini terjadi. Contohnya seperti  ini dahulu dimana disaat kita dapat memegang handphone adalah kita rata rata umur yang sudah remaja bahkan sudah mulai dewasa dan dahulu kita membawa handphone juga hanya digunakan untuk berkomunikasi saja tidak dapat menonton youtube mencari membuka instagram untuk memamerkan kegiatan kita, atau bahkan hanya mencari informasi karena internet pada jaman dahulu hanya dapat di akses dalam ruang lingkup yang kecil. Sekarang di dunia sekarang dengan diperluas dan semakin berkembangnya internet kita dapat menonton apa yang kita suka kita dapat mencari informasi dalam gengaman tangan saja yaitu handphone anda sendiri. Begitu juga dengan sektor game dimana dahulu kita hanya dapat melihat dan mencoba sebuah game dalam toko toko penjual game dan rental rental game begitu jarang sekali iklan suatu game itu muncul di tv. Sekarang kita dapat memberikan iklan atau sponsor suatu game bahkan kepada streamer atau youtuber karena banyak dari kita para remaja maupun dewasa untuk surfing internet melalui platform itu. Sehingga menyebakan toko toko game bahkan rental rental di seluruh Dunia bangkrut atau beralih ke servis game online.


Screenshoot Steam dimasa kini. Sumber: STEAM

Saya ambil contoh yaitu toko game online terbesar di Dunia yaitu Steam app, dahulu saat pertama peluncurannya yang diperkenalkan di Game Developers Converferece (GDC) pada 2002 dan diresmikan oleh Valve. Sebenarnya tujuan dari Steam yaitu memudahkan kita para pemain untuk memainkan suatu game dan juga jika terjadi sebuah bug maka para developer akan tidak dibutuhkan dana yang besar hanya butuh update patch dan juga kita sebgai pemain tidak perlu juga membeli disc atau hardcopynya lagi. Awalnya memang tidak diterima banyak orang karena pada 2004, Valve memutuskan  kedepannya semua game mereka hanya akan bisa dimainkan melalui steam. Meskipun begitu valve tidak menyerah, mereka mencoba terus memperbaiki bug dan masalah yang adai di platform tersebut. Dan akhirnya pada 2005, Valve melakukan perjanjian kerjasama dengan developer lain untuk mendistribusikan dan mengpromosikan game yang mereka buat melalu paltformnya yaitu Steam. Menjelang 2 tahun dari 2007 sampai 2009 Steam semakin berkembang Valve meluncurkan sejumlah fitur baru dalam Steam, mulai dari menyimpan data game dan profil di dalam Cloud sampai fitur chat, sehingga memudahkan pengguna untuk saling berkomunikasi dengan yang lain. Berkat perkembangan fitur Cloud tadi sehingga membuat memudahkan membeli suatu game dengan fitur online lahirnya era game baru dimana era disini adalh era yang kita hidupi sekarangyang berbeda adalah kita dapat dengan mudah membeli suatu game tanpa harus pergi ke toko  toko game, mulai mudah dalam berpindah dari pc ke pc karena lisensi game yang telah kita beli tersimpan di profile walaupun gamenya tersimpan di harddisk kitadisamping keuntunga tersebut game yang dijual di dalam steam tergolong game yang paling murah dari segi game original hardcopy atau disc karena kita tidak membeli hardcopynya yang dapat menekan biaya produksi game yang sangat signifikan dan Steam juga mengadakan discount besar besaran 2 kali setahun. Banyak juga fitur lain seperti Steam Wallet, fitur Steam controle, Steam marketplace, Steam AR dan VR, dan masih banyak lagi. Sehingga membuat user pengguna dari steam meningkat dengan sangat signifikan dengan kelebihan yang sangat banyak ditawarkan dalam Steam. Dan Steam menjadi market place Online tertua dan terbesar di seluruh Dunia berkat ini.


PUBG memberikan kontribusi terbesar pada pemasukan Steam 2017. Sumber : Steam


Screenshot antarmuka GOG saat ini. Sumber: GOG

            Masih banyak lagi sebenarnya contoh marketplace yang sama seperti Steam contohnya GOG, Itch.io, GamersGate, HumbleBundle, dan Game Jolt, Epic Games Store, EA Store. Kesimpulannya dari saya yaitu dengan adanya Cloud Computing dan internet semakin luas jangkauannya dengan makin banyaknya device yang digunakan oleh seseorang maka sektor game pun juga ikut berkembang pesat.

Dengan adanya Steam dan platform online lainnya dapat memudahkan kita dalam mengakses suatu game dan dapat ikut mencoba dalam tahap taha early akses sekali pun, banyak sekali keuntungan yang ditawarkan dalam era Game saat ini dan jika tidak ingin memiliki game secara digital maka developer juga masih menyediakan game berbasis disc atau hardcopy untuk memuaskan hasrat memiliki dari suatu game terhadap pemain. Sekian dari saya sampai jumpa di esok hari sehat selalu dan Terimakasih…. 😊

 

Sumber :

https://hybrid.co.id/post/sejarah-valve#:~:text=Steam%20pertama%20kali%20diperkenalkan%20di,dan%20update%20dari%20game%20online.

https://docplayer.info/197217058-Implementasi-dan-analisis-cloud-gaming-skyegrid-pada-perangkat-android.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Cloud_game

https://nawalakarsa.id/game-teknologi/grafik-penjualan-game-konsol-dan-handheld-nintendo-20-tahun-terakhir/



Komentar

Postingan Populer